BI Malang: Optimisme Konsumen Tetap Kokoh, Ekonomi Stabil!

Kota Malang, inimalangraya.com,- Optimisme konsumen di Malang menunjukkan ketahanan, meskipun mengalami sedikit penurunan pada bulan Oktober 2024. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) Malang, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap berada di level optimis.

Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober yang tercatat sebesar 167,17, lebih rendah dibandingkan September yang mencapai 170,83.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina, pada Sabtu (2/11) menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan, angka tersebut tetap menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi karena indeks masih di atas 100. Selain IKK, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) juga tercatat stabil, meskipun sedikit menurun dari 162,33 pada September menjadi 157,33 di Oktober.

Febrina menuturkan bahwa meskipun ada penurunan, kondisi ini tetap mengindikasikan optimisme yang kuat. Indeks tersebut didukung oleh pembelian barang tahan lama atau durable goods yang tetap stabil di level 157,00.

Ini menandakan bahwa konsumen masih melakukan pembelian barang-barang besar dan berjangka panjang, yang merupakan indikator kepercayaan pada kestabilan ekonomi saat ini.

Baca Juga:

Kenaikan Harga Pangan dan Tembakau Dorong Inflasi Malang Oktober 2024

Ekspektasi Ekonomi Tetap Tinggi untuk 6 Bulan Mendatang

BI Malang juga mencatat bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan tetap optimis. Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada Oktober 2024 tercatat sebesar 177,00, sedikit menurun dari 179,33 di bulan sebelumnya, namun tetap berada di atas ambang optimis (100).

“Konsumen masih percaya akan adanya peningkatan kegiatan usaha di masa mendatang,” jelas Febrina.

Ekspektasi terhadap kegiatan usaha bahkan mencapai angka 178,00, menunjukkan keyakinan konsumen bahwa aktivitas ekonomi akan tetap berjalan positif.

Meskipun ada sedikit penurunan pada IKK, IKE, dan IEK, optimisme konsumen Malang secara umum tetap terjaga. Ini menunjukkan bahwa konsumen masih yakin dengan kondisi ekonomi, baik saat ini maupun dalam jangka waktu enam bulan ke depan.

Tingkat optimisme yang stabil ini menjadi modal penting bagi stabilitas ekonomi Malang, di mana daya beli yang terjaga dan ekspektasi positif terhadap bisnis memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah di masa depan.

Sumber: Pemkot Malang