Presiden RI Prabowo Resmi Luncurkan BPI Danantara

Jakarta, inimalangraya.com – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto resmi luncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) setelah teken aturan penting di Istana Kepresidenan.
Keputusan ini jadi langkah penting untuk dorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Prabowo menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
Prabowo juga teken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30/2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara.
“Selanjutnya, saya juga tandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara,” paparnya seperti dikutip dari InfoPublik.
Melalui aturan ini, kata Prabowo, Danantara akan punya dasar hukum kuat dalam jalankan fungsi sebagai pengelola investasi negara dalam berbagai sektor strategis.
Investasi Berkelanjutan Dalam Dorong Ekonomi
Sebelumnya, Prabowo sampaikan Danantara fokus investasikan sumber daya alam serta aset negara ke berbagai proyek berkelanjutan dengan dampak tinggi pada perekonomian Indonesia.
Proyek tersebut termasuk produksi pangan, manufaktur canggih, industri hilir, dan sektor energi terbarukan.
“Harapannya semua proyek tersebut dapat berkontribusi untuk pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” katanya.
Danantara akan memegang saham pemerintah di perusahaan-perusahaan negara dan dimaksudkan untuk beroperasi seperti badan investasi Singapura, Temasek.
“Danantara adalah solusi strategis dan efisien untuk mengoptimalkan perusahaan-perusahaan milik negara. Kami tidak hanya akan menginvestasikan pembayaran dividen berbagai perusahaan negara ke dalam industri yang mendukung pertumbuhan jangka panjang, tetapi kami juga akan mengubah perusahaan-perusahaan negara kami untuk menjadi pemimpin dunia di sektornya masing-masing,” kata Prabowo.
Dalam putaran investasi pertamanya, Danantara akan menempatkan $20 miliar ke lebih dari 20 proyek dalam pemrosesan nikel, bauksit dan tembaga, pengembangan kecerdasan buatan, kilang minyak, energi terbarukan, serta produksi pangan, presiden memberi tahu ratusan peserta, termasuk pejabat asing, pebisnis dan politisi.
Danantara akan membentuk dua unit, perusahaan induk yang mengawasi operasi perusahaan negara dan divisi investasi, kata juru bicara Prabowo.
Menteri Investasi Rosan Roeslani, mantan pengusaha yang memimpin perusahaan investasi Indonesia Recapital Group, juga akan menjabat sebagai kepala eksekutif Danantara.
Sementara Pandu Sjahrir, mitra pengelola di perusahaan manajemen aset Indies Capital dan mitra pendiri dana ventura AC Ventures, ditunjuk sebagai kepala divisi investasi Danantara.
Pada acara ini, hadir beberapa tokoh seperti Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, Prof. Dr. K.H. Maruf Amin, Ir. Joko Widodo, M. Jusuf Kalla, Prof. Dr. Budiono, Puan Maharani dan sebagainya.
BACA JUGA