Simak Alasan Pengajuan Pinjaman KUR BRI Suka Ditolak, Cek Apa Penyebabnya
Untuk kalian yang berencana ingin mengajukan pinjaman kebank untuk menambah modal usaha termasuk Bank BRI ,berikut kami sajikan beberapa alasan kenapa pengajuan pinjaman di bank suka di tolak.
Tahukah kalian bahwa ,salah satu syarat pengajuan KUR BRI yang wajib dipenuhi oleh calon debitur adalah adanya kegiatan usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan sejak pengajuan pinjaman dan beberapa alasan lainnya.
Berikut kami sajikan beberapa alasan Pengajuan KUR BRI Ditolak Bank :
1. Tidak Ada Kegiatan Usaha
Bisa saja Anda lolos syarat administrasi, tetapi gagal di proses survey karena tidak adanya kegiatan usaha atau usaha belum memenuhi kriteria yaitu minimal 6 bulan.
Jadi, sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI pastikan usaha Anda sudah berjalan selama 6 bulan dan bukan usaha fiktif.
2. Tujuan Pinjaman KUR Kurang Jelas
Pengajuan KUR BRI akan dipersulit oleh pihak bank jika tujuan pinjaman kurang jelas.
Misalnya Anda melakukan pengajuan bukan untuk tambahan modal usaha, tetapi untuk kebutuhan konsumtif atau kebutuhan lain yang tidak ada kaitannya dengan usaha UMKM.
Jika demikian sudah dapat dipastikan jika pengajuan kredit Anda akan ditolak.
3. Dokumen Persyaratan Kurang Lengkap
Pastikan Anda sudah melengkapi persyaratan pendukung seperti identitas diri, surat izin usaha dan dokumen pendukung lainnya agar pinjaman di acc oleh bank.
Apalagi jika Anda ingin mengambil pinjaman dalam jumlah besar, dipastikan bank juga akan meminta agunan/jaminan.
4. Agunan atau Jaminan Tidak Memenuhi Syarat
Untuk jaminan dalam jumlah besar (KUR Ritel), bank akan meminta agunan atau jaminan seperti sertifikat rumah, tanah atau BPKB mobil.
Jika Anda tidak memiliki agunan, maka pengajuan akan ditolak dan disarankan untuk mengambil pinjaman jenis KUR BRI Mikro karena jenis pinjaman ini tanpa agunan.
5. Masih Memiliki Pinjaman di BRI atau Bank Lain
Sudah jelas jika salah satu syarat agar pinjaman KUR BRI disetujui adalah tidak memiliki jenis pinjaman sejenis di bank BRI ataupun bank lain.
Jika tetap ingin mengajukan top up pinjaman KUR BRI, silahkan datang ke kantor BRI terdekat untuk berkonsultasi.
6. Riwayat Pinjaman Sebelumnya Buruk
Jika sebelumnya Anda memiliki riwayat angsuran kredit yang buruk atau bahkan kredit macet, maka dipastikan akan mengalami kesulitan saat pengajuan KUR BRI.
Jadi, sebagai warga negara yang baik, alangkah baiknya selalu membayar angsuran tepat waktu karena jika sudah dilaporkan ke OJK, maka nama Anda akan di blacklist di semua bank.
7. Jenis Pinjaman Terlalu Besar
Penting juga dipahami oleh calon debitur agar memilih jenis pinjaman sesuai dengan kemampuan serta syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jika Anda menginginkan jumlah pinjaman besar hingga Rp 500 juta, maka harus melampirkan agunan dengan memilih jenis KUR Ritel BRI.
Comment