Tips Dalam Berinvestasi Reksa Dana,Salah Satunya Monitor Portfolio Investasi Secara Berkala
Tahukah kalian Reksadana adalah salah satu instrumen investasi untuk pemodal yang memiliki modal kecil atau yang tidak punya banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko produk investasi.
Banyak yang bilang, reksa dana cocok untuk para investor pemula.
Jika mengacu pada UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI).
Simak Tips dalam Berinvestasi Reksa dana
Selain mengenal profil risiko yang tepat untuk Anda sebelum memulai investasi reksa dana berdasarkan target yang ingin dicapai, terdapat beberapa tips yang dapat anda cermati dalam berinvestasi reksa dana.
Berikut ini beberapa tips ketika berinvestasi reksa dana:
1. Tentukan Tujuan Investasi Anda
Ketika memutuskan untuk mulai berinvestasi reksa dana, pastikan Anda telah menentukan tujuan investasi Anda.
2. Pastikan tujuan investasi Anda untuk mencapai tujuan finansial, bukan tujuan yang belum pasti.
Tujuan finansial tersebut dapat berupa pendanaan untuk berbagai kebutuhan seperti tabungan pendidikan, dana liburan, tabungan pensiun, dan lain-lain.
3. Sesuaikan Jangka Waktu Investasi
Semakin panjang tujuan jangka waktu investasi Anda, dapat semakin tinggi pula risiko reksa dana yang dapat Anda pilih.
Oleh karena itu, pastikan jangka waktu investasi Anda sesuai dengan tujuan investasi Anda.
4. Diversifikasi Investasi
Jika dana investasi Anda ditempatkan secara terkonsentrasi atau hanya dalam satu instrumen, maka semakin tinggi pula risiko yang akan Anda hadapi.
5. Untuk meminimalisir hal tersebut, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi dengan cara menempatkan dana investasi di berbagai instrumen untuk menghindari risiko kerugian dalam jumlah besar secara bersamaan.
6. Investasi Secara Berkala
Dibandingkan dengan melakukan investasi secara sekaligus dalam satu waktu, lebih baik investasi dilakukan secara berkala dalam waktu yang panjang.
Hal tersebut dapat memberikan potensi pertumbuhan modal yang lebih optimal dibandingkan jika investasi dilakukan secara sekaligus.
Dengan jumlah dana minimum yang relatif terjangkau, investasi pun dapat dimulai sejak dini.
7. Lakukan Financial Check-up
Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi reksa dana, lakukan peninjauan kembali terhadap kondisi keuangan Anda setiap bulannya.
Dengan begitu, Anda dapat memutuskan kapan Anda dapat memulai investasi serta berapa besar alokasi dana yang dapat Anda alokasikan untuk berinvestasi.
8. Monitor Portfolio Investasi Secara Berkala
Setelah Anda mulai berinvestasi reksa dana, Anda dapat mengawasi alokasi aset investasi yang Anda miliki secara berkala.
Anda dapat mengakses produk reksa dana dengan mudah, bisa dengan cara konvensional melalui media cetak nasional, maupun dengan cara digital melalui media elektronik.
Anda juga dapat melakukan rebalancing atau mengatur kembali alokasi aset investasi Anda secara berkala sesuai dengan kondisi pasar jika memang diperlukan.
Comment