Bagaimana Memulai Bisnis Hijab Lebaran Cocok Jadi Ide Bisnis Saat Lebaran Cek Tips Berikut
Untuk kalian yang bingung mencari ide bisnis yang cocok dijalankan saat ramadhan atau menjelang lebaran,simak ulasan berikut ini.
Tahukah kalian memulai bisnis hijab online dapat kamu coba,mengingat bahkan dengan modal di bawah Rp500.000.kamu bisa memulainya.
Cara Memulai Bisnis Hijab Online
cara memulai bisnis jilbab sendiri bagi kamu yang berada di rumah dan hanya memiliki modal yang sedikit,cek selengkapnya.
1. Beli Hijab Polosan
Langkah awal memulai bisnis hijab dengan menggunakan brand sendiri adalah membeli hijab kosongan atau yang tanpa merk.
Kamu bisa membelinya di berbagai marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.
Cara ini cocok untuk kamu yang memiliki semangat bisnis hijab namun tidak memiliki skill menjahit,jadi, bisa langsung menjalankan bisnisnya.
Untuk menemukan hijab tanpa merk di marketplace, caranya adalah ketik di kolom pencarian kata kunci sperti Pashmina,Hijab segi empat,Jilbab tanpa merk.
• Nanti akan muncul banyak hijab sederhana yang dijual di Shopee Mall dan Star Seller Shopee yang mana memang didesain khusus untuk reseller.
• Untuk harganya sendiri, hijab pashmina juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp11.000 hingga Rp20.000 saja sudah dapat.
• Sementara, untuk harga hijab segiempat atau lasercut lebih murah lagi, yakni mulai dari Rp7.000 hingga Rp10.000 per potong.
2. Persiapkan Label untuk Merk
Sering kali, toko online yang menjual label untuk merk ini sudah free desain dan free konsultasi.
Ada beberapa jenis label yang dapat kamu pilih di marketplace, yakni:
• Pita satin Rp50.000 – Rp70.000 per roll
• Akrilik Rp300 – Rp500 per pcs
• Kulit sintetis Rp800 per pcs
• Label plat stainless/kuningan Rp2.000 per pcs
Yang menyebabkan adanya variasi harga adalah tingkat ketebalan dan kualitas dari label tersebut.
Semakin tebal dan berkualitas, harganya memang agak mahal.
Apabila kamu hendak menjual jenis hijab yang mahal dengan target pasar kelas menengah dan ke atas, kamu bisa menggunakan jenis label Akrilik atau plat kuningan.
Kamu perlu menyesuaikan warna benang jahit dengan warna hijab yang hendak dijual, agar warnanya senada.
Sehingga produk hijab kamu tampak lebih profesional.
Misalnya hijabnya berwarna biru, maka gunakan benang jahit yang sama.
Namun jika kesulitan mencari, bisa menggunakan warna yang mirip; contohnya ungu.
3. Siapkan Plastik Bag Sablon
kamu perlu memesan plastik bag sablon sebagai tempat jika ada konsumen membeli jijab kamu.
Plastik sablon berpengaruh untuk meningkatkan harga jual dari hijab kamu.
Harga plastik bag sablon di marketplace sekita Rp500 hingga Rp1.000 per pcs.
Untuk sistem pemesanannya biasanya pre-order.
Jadi kamu perlu merencanakan sablonnya seperti apa.
Pada plastik sablon tersebut, kamu dapat mengisikan beberapa elemen seperti,Nama merk,Sosial media.
4. Pasarkan Secara Online
Lantas, bagaimana cara pemasaran jilbab? Berikut rekomendasi marketplace untuk menjual produk hijab beserta bacaan untuk cara memulai jualan di sana setiap marketplace tersebut:
Tokopedia – cara jualan di Tokopedia
Shopee – cara jualan di Shopee
Facebook – cara jualan di Facebook untuk pemula
TikTok Shop – cara jualan di TikTok Shop Live
Mengembangkan Bisnis Hijab Online
Selanjutnya, jika bisnis hijab online sudah mulai berjalan secara perlahan, kamu bisa mulai fokus mengembangkannya. Terutama bila permintaan mulai stabil.
Comment