Bagaimana Memulai Bisnis Jual Beli Handphone Bekas Simak Tips dan Trik Berikut ini

Tahukah kalian jika gadget sudah bukan lagi menjadi kebutuhan mewah, tapi gaya hidup bagi seluruh kalangan.

Handphone atau telepon seluler (ponsel) memang tidak ada matinya,kegunaannya yang semakin canggih membuat banyak orang membutuhkannya dan membawanya kemanapun berada.

Hal ini berdampak juga pada para pebisnis yang memang menjual handphone.

Hal itulah yang menjadikan minat banyak orang untuk terjun ke sektor bisnis ini,berikut tips dan trik jual beli handphone bekas:

1.Modal

Untuk memulai jual beli handphone bekas sebetulnya tidak membutuhkan modal yang besar.

Jika modal cukup terbatas,kalian bisa membeli smartphone android.

Sementara jika tidak terkendala modal,kalian bisa memilih produk keluaran Apple yang memiliki minat lebih besar.

2. Pastikan kelayakan

Salah satu hal terpenting untuk mendapat keyakinan pembeli adalah dengan menghadirkan barang yang layak pakai.

Artinya, sebelum membeli handphone bekas,kalian dianjurkan untuk mengecek fungsi handphone keseluruhan berjalan normal.

Di antaranya seperti bluetooth, wifi, provider, kamera, dan lainnya.

Pasalnya, pembeli membutuhkan handphone untuk digunakan, sehingga mereka akan menghindari handphone yang malfungsi.

3. Pahami harga

Dalam hal ini kalian harus memahami harga beli dan jual kembali dari sebuah handphone bekas.

Jangan sampai Sahabat membeli handpone dengan harga lebih mahal dari harga jual kembali.

Artinya hukum harga pasaran berlaku untuk bisnis ini,jadi pastikan Sahabat memperoleh handphone bekas dengan harga bersaing.

4. Media jualan

Ada banyak sekali sarana dan media yang bisa kalian gunakan untuk berjualan handphone.

Selain berjualan offline dengan membuka konter, Sahabat juga bisa menggunakan marketplace.

5. Keuntungan

Dalam bisnis jual beli handphone ini kalian juga perlu menyesuaikan keuntungan dengan gadget yang dijual.

Bila modal hanya kisaran Rp1-1,5 juta, ada baikya kalian mengambil margin sekitar Rp100-200 ribu.

Namun, bila modal berkisar Rp2-3 juta lebih dan Sahabat memiliki produk Apple, maka bisa mengambil margin hingga Rp300-500 ribu lebih.