Bagaimana Memulai Usaha Ternak Ikan Koi,Cek Potensi Bisnis yang Menjanjikan ini
Ikan koi dikenal sebagai salah satu ikan hias paling populer yang berasal dari dua negara besar, yaitu Tiongkok dan Jepang.
Bagi masyarakat Jepang sendiri, ikan koi merupakan simbol keberuntungan.
Sedangkan bagi masyarakat Tiongkok, ikan koi dijadikan sebagai simbol kekuatan.
Kepercayaan itulah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memeliharanya.
Mengingat permintaannya yang cukup tinggi akhirnya banyak peternak yang membudidayakan ikan koi sebagai salah satu ikan hias di Indonesia
Ada beberapa cara yang bisa kamu perhatikan dan coba lakukan saat memulai bisnis ikan koi.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya bisnis yang kamu lakukan maksimal.
1. Cari Indukan yang Berkualitas
Indukan yang berkualitas menjadi kunci penting pada saat kamu memulai bisnis atau budidaya ikan hias, termasuk ikan koi.
Dalam bisnis ikan koi, indukan yang unggul akan menghasilkan anakan yang kualitasnya juga bagus.
Ada beragam cara supaya kamu bisa mendapatkan unggulan yang baik.
Salah satunya kamu dapat menjalin kerja sama dengan para pecinta ikan koi adalah dengan mengawinkan ikan koi.
Dengan cara ini ada kemungkinan hasil anakannya nantinya berkualitas.
2. Beri Pakan Berkualitas dan Suplemen
Pakan, termasuk dalam budidaya ikan koi, selalu menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi kualitas budidaya.
Pemberian pakan bergizi tentunya memiliki hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pemberian banyak pakan tetapi tidak memiliki nilai gizi yang mencukupi
Untuk ikan koi, pakan yang biasa diberikan adalah pelet.
Pada benih umumnya yang diberikan adalah pelet udang.
Sedangkan setelah ikan berusia 1 bulan, pelet komersial bisa menjadi pakan untuk ikan.
Selain itu, kamu bisa menggunakan obat untuk menyembuhkan ikan yang sakit.
3. Buat Kolam dengan Baik
Budidaya ikan, termasuk ikan koi, memerlukan kolam yang memungkinkan untuk ikan-ikan yang dibudidayakan bisa hidup dan bertelur.
Pilihannya kamu bisa menggunakan kolam tanah, terpal, beton, atau jenis kolam lain.
Tenang saja, ikan koi merupakan jenis ikan yang relatif mudah perawatannya dan masih bisa dirawat di akuarium saja.
Namun, apabila kamu akan menggunakan kolam sebagai habitat ikan nantinya, maka ada baiknya kamu menggunakan kolam plesteran dengan sinar matahari yang cukup.
Pastikan bahwa saluran air pada kolam harus selalu terjaga dengan baik.
3. Jaga Kolam Agar Tetap Bersih
Walau perawatan ikan relatif mudah, bukan berarti kamu bisa mendiamkan kolam begitu saja.
Kamu tetap harus berusaha menjaga kebersihan kolam.
Kamu harus rutin memperhatikan suhu dan tingkat kekeruhan air pada kolam.
Apabila air kolam dalam kondisi keruh, maka hal itu nantinya memberi pengaruh kepada kesehatan ikan koi.
Keruh dan kotornya air kolam biasanya dipengaruhi oleh kotoran ikan.
4. Perhatikan Jumlah Ikan dalam Kolam
Kamu harus tahu bahwa ikan koi memerlukan ruang gerak yang cukup besar, hai ini membantu proses pertumbuhan ikan-ikan supaya terjadi secara cepat.
Oleh karena itu, perhatikan dengan baik jumlah ikan yang berada dalam satu kolam.
Apabila jumlah ikan dalam kolam jumlahnya berlebihan, tentu pada akhirnya menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi terhambat.
Maka, kamu harus bisa memberikan batasan jumlah ikan koi dalam satu kolam.
Selain itu, kamu bisa melakukan pemupukan supaya merangsang mikroba baik tumbuh dan menjadi santapan indukan dan benih ikan koi.
5. Keuntungan Bisnis Ikan Koi
Bisnis ikan koi adalah bisnis ikan yang paling banyak untungnya.
Harga jual dari ikan koi sangatlah besar dan tinggi di pasaran, dengan demikian keuntungan yang bisa diraup pun cukup tinggi.
Konsumen budidaya ikan koi sendiri memang tersegmentasi dalam pasar tertentu.
Namun, jangan khawatir karena mereka yang ingin membudidayakan ikan koi cukup besar mulai dari pasar dalam negeri hingga luar negeri.
Untuk mengira-ngira angka keuntungan yang didapat, kamu bisa melakukan perhitungan analisis bisnis budidaya ikan koi sebelumnya.
Comment