Simak Sebelum Menyesal,Begini Memulai Bisnis Frozen Food Untuk Pemula,Wajib Tahu Cara Mengolahnya
Dengan adanya integrasi dalam industri bisnis makanan dengan tekonologi digital, ini membuat bisnis makanan dapat berkembang pesat dalam penjualannya.
Menurut Forbes, era digital pada masa kini nyatanya membuktikan kepada masyarakat dan pasar bahwa bisnis makanan mempunyai potensi pesat untuk berkembang dengan adanya bantuan dari digitalisasi.
Perihal makanan, inovasi yang dapat dikembangkan dengan baik salah satunya, yakni frozen food.
Makanan beku seperti ini dapat dengan mudah untuk diolah serta relatif ringan di kantong,berjualan makanan beku ini juga tentunya bisa menghasilkan profit yang menggiurkan.
Berikut kami sajikan cara memulai bisnis frozen food (makanan beku),tertarik memulai bisnis frozen food? simak cara berikut ini :
1. Tentukan dan pelajari produk yang akan dijual
Menentukan produk apa yang ingin kamu jual terlebih dahulu,pilihan produk makanan beku yang bisa dijual saat ini ada sangat banyak.
Seorang pebisnis perlu mengetahui Unique Selling Point (USP) dari produk yang ditawarkannya.
Selain itu, kamu juga perlu mempelajari cara memasak dan membuat makanan tersebut, bahan baku yang diperlukan, dan cara yang tepat untuk membekukannya.
Pelajari suhu yang tepat untuk membekukan makanan, kemasan yang sesuai, dan lain sebagainya.
2. Tentukan target market
Menentukan siapa saja target pasar yang mau kamu jangkau,apakah individu, grosir, atau bisnis makanan, dan lainnya.
Kamu perlu membuat persona target market dengan jelas agar dapat menentukan strategi pemasaran, media pemasaran, konten, dan hal lainnya lebih tepat sasaran.
3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan terutama untuk pembekuan makanan,jangan ragu untuk membeli peralatan dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak.
Karena apabila peralatannya mudah rusak, biaya perbaikan yang dibutuhkan umumnya tidak sedikit, selain itu, proses produksi juga dapat terhambat apabila peralatannya sering rusak.
Modal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan baru memang cukup besar, tapi, kamu bisa mencari peralatan bekas dengan kualitas yang masih baik.
4. Pikirkan metode pengemasan
Pengemasan sangat penting dan memengaruhi kualitas serta ketahanan makanan,maka dari itu, pastikan kamu menggunakan plastik khusus makanan beku yang tidak memiliki pori.
Selain itu, vakum kemasan dengan menggunakan mesin vakum untuk mengeliminasi udara di dalam kemasan.
Makanan beku harus menggunakan kemasan yang tertutup rapat dan kedap udara,tujuannya adalah mencegah bakteri atau benda asing lainnya agar tidak masuk agar ketahanan makanan terjaga dengan baik.
Jangan lupa untuk memberi label pada kemasan serta keterangan kadaluarsa produk di bungkus makanannya.
5. Promosikan produk melalui media sosial
Agar orang-orang mengetahui brand dan produk yang kamu jual, jangan lupa untuk mempromosikannya di media sosial.
Kamu tidak perlu menunggu produk siap baru mempromosikannya, saat produk masih dalam proses persiapan juga sudah bisa.
Kamu juga bisa mempromosikan jualan kamu sekalian membuka Pre Order (PO) kepada rekan-rekan terdekatmu.
Dengan begitu, mungkin kamu bisa mendapatkan pembeli bahkan sebelum produknya jadi.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial yang paling kamu pahami atau sesuai target market.
Misalnya, Instagram, Facebook Marketplace, TikTok, dan lainnya,kamu bisa membuka akun khusus untuk jualan atau mempromosikannya menggunakan akun pribadi.
6. Jual produk secara online
Perkembangan teknologi mempermudah banyak hal,kamu bisa menjual produk secara online untuk menjangkau lebih banyak pembeli dan pembeli dari tempat yang jauh.
Bisa juga dijual secara offline, tapi tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi yang ada.
Comment