Bagaimana Membuka Usaha Homestay ,Untung Pasti Peminat Banyak Cek Tips Berikut ini
Homestay merupakan bisnis penginapan yang bisa kamu coba sewakan kepada pengunjung atau wisata yang datang ke wilayahmu.
Berbeda dengan penginapan lain, seperti hotel atau guesthouse, homestay biasanya masih berada dalam satu lingkup rumah pemiliknya.
Anggap saja kamu menyewakan satu lantai khusus atau satu kamar tidur untuk pengunjung,dengan catatan, kamu masih dalam satu atap bangunan yang sama.
Biasanya, homestay seperti ini banyak dicari oleh pelancong yang sedang traveling karena harga sewanya lebih murah.
Berikut Kami Sajikan Cara Memulai Bisnis Homestay
Simak hagaimana cara memulai bisnis homestay agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari penyewaan propertimu? Berikut tipsnya yang dapat kamu coba.
1. Pilih Lokasi yang Potensial
Sebelum berbisnis homestay, tentukan dahulu lokasi mana yang sekiranya potensial dikunjungi banyak orang.
Biasanya, homestay akan sering dikunjungi jika lokasinya dekat dengan tempat-tempat wisata,sebab, akan ada banyak wisatawan yang mencari tempat penginapan.
Pastikan lokasi properti kamu dekat dengan tempat wisata sehingga berpotensi baik untuk dijadikan homestay.
Selain dekat dengan tempat wisata, homestay juga harus berada di lokasi yang strategis sehingga lebih mudah untuk diakses.
2. Buat Konsep dan Desain Menarik
Membuat konsep dan desain penginapan yang menarik,meski konsep penginapannya rumahan, tetapi jangan sampai kalah dengan hotel atau tempat lain agar bisnismu ramai dikunjungi.
Kamu bisa membuat konsep apapun saat membangun homestay.
Misalnya dengan menyesuaikan tema homestay dengan tempat wisata yang ada di sekitarnya atau mencari referensi desain lain yang unik.
Selain bisa menarik lebih banyak tamu untuk menginap, konsep dan desain unik juga dapat menjadi ciri khas tersendiri dari homestay milikmu.
3. Sediakan Fasilitas Lengkap
Bisnis homestay tidak sekadar menyediakan tempat untuk menginap saja, tetapi kamu juga perlu menambahkan fasilitas pendukung lainnya.
Misalnya toilet, tempat ibadah, area makan beserta alatnya, dan hal-hal penting lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh para tamu yang menginap.
4. Mengurus Izin Usaha
Meski kamu hanya menyewakan sebagian properti kepada pengunjung, tetapi praktik seperti ini juga membutuhkan izin usaha dari pihak berwenang.
Coba cari tahu persyaratan apa yang perlu kamu lengkapi untuk mendapatkan izin usaha,jadi, bisnis kamu legal dan kepercayaan pelanggan bisa meningkat.
Memiliki izin usaha juga merupakan bentuk tanggung jawab pemilik atas bisnisnya.
Dengan begitu, pengunjung bisa merasa aman dan nyaman ketika menginap karena tempat yang disewa termasuk legal.
5. Daftarkan di Platform Penginapan Online
Jika ingin bisnis homestay kamu ramai pengunjung, jangan lupa untuk mendaftarkannya secara online di berbagai platform penginapan.
Ada banyak situs web yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan homestay secara online sehingga lebih mudah untuk ditemui oleh calon pengunjung.
6. Promosi di Media Sosial
Manfaatkanlah berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan lainnya agar homestay kamu bisa diketahui oleh lebih banyak orang.
Saat ini media sosial tidak hanya digunakan untuk keperluan komunikasi,namun, berubah fungsi sebagai sumber informasi yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.
Comment