Menjalankan Bisnis Barbershop Sederhana,Perhatikan Tips Berikut Agar Tidak Alami Kerugian

 

Ada banyk ide bisnis yang bisa kalian geluti salah satunya usaha pangkas rambut atau sering disebut Barber Shop.

Adapun usaha pangkas rambut menjadi salah satu bentuk usaha yang tengah berkembang pesat saat ini karena mempunyai prospek yang sangat luas.

Terlebih, jenis bisnis ini bisa dimulai dengan peralatan sederhana yang tidak terlalu mahal.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa pelajari cara memulai usaha pangkas rambut dibawah ini.

Mungkin masih bingung mau memulai dari mana,berikut panduan langkah memulai bisnis barbershop.

1. Dapatkan Sertifikat Penata Rambut

Jika kamu hendak mendirikan bisnis barbershop, tentunya kamu harus punya kemampuan yang sesuai.

Kamu pun perlu mendapat sertifikat dari sekolah penata rambut.

Pajanglah sertifikat tersebut di dinding barbershop. Jadi, pelanggan bisa melihatnya dan menambah kredibilitasmu sebagai ahli pangkas rambut.

2. Lengkapi Dokumen Legalitas Lainnya

Mendirikan bisnis barbershop tentu tidak bisa dilakukan secara online, meski pemasarannya bisa dilakukan secara online.

Karena kontak langsung dengan pelanggan, kamu harus menyewa tempat agar bisa menjalankan bisnis ini.

Oleh karena itu, ada sejumlah dokumen legalitas yang perlu kamu urus, salah satunya surat izin usaha.

Kamu bisa mengurusnya di kantor pemerintah daerah setempat.

3. Sewa Lokasi yang Strategis

Pilih lokasi yang mudah dijangkau pelanggan dari jalan utama dengan akses tempat parkir yang mudah.

Jika memungkinkan, lokasi barbershop berada di dekat toko yang lekat dengan hobi laki-laki.

Hal ini karena segmentasi pasar barbershop adalah laki-laki.

Misalnya, barbershop berada dekat toko perlengkapan olahraga, toko hardware, dan sebagainya.

4. Cek Barbershop Kompetitor

Kunjungi barbershop kompetitor yang lokasinya tidak jauh dari tempatmu. Hal ini penting untuk mempelajari tentang layanan dan harga setiap bisnis.

Perhatikan layanan tambahan yang tidak ditawarkan oleh kompetitor, misalnya layanan pijat atau semir sepatu.

Kamu bisa hal yang berbeda ini di barbershop milikmu sebagai nilai plus.

5. Tetapkan Layanan dan Harga

Buatlah daftar layanan yang bisa kamu berikan kepada pelanggan dan tentukan pula layanan standar,seperti keramas dan potong rambut.

Jika pelanggan ingin mendapatkan layanan tambahan seperti cukur dan semir rambut, kamu bisa memberi harga berbeda.

Siapkan menu satu halaman yang dapat menunjukkan semua layanan barbershop-mu.

6. Beli Peralatan Pangkas Rambut

Kamu tentu membutuhkan sejumlah peralatan dan perlengkapan tambahan untuk memangkas rambut pelanggan.
Peralatan utama yang kamu butuhkan, tentunya alat gunting rambut, cukur, dan sebagainya.

Untuk perlengkapannya, sediakan sofa untuk tempat tunggu, kursi khusus untuk mencukur rambut, tempat cuci rambut, dan sebagainya.

Cobalah untuk bekerja sama dengan desainer interior agar tampilan barbershop-mu menarik.

7. Pekerjakan Tukang Cukur Berkualitas

Kamu bisa saja menjalankan sendiri bisnis barbershop. Namun, seiring perkembangan, kamu butuh bantuan karyawan.

Pekerjakanlah tukang cukur berkualitas yang dapat mengikuti tren rambut terkini. Selain itu, kepribadian juga penting.

Karyawanmu tentunya harus ramah kepada pelanggan.

8. Promosikan Bisnis Barbershop

Agar banyak orang yang mengetahui bisnismu, tentunya kamu perlu mempromosikannya.

Meski barbershop berbasis lokal, kamu tetap dapat mempromosikannya secara online.

Daftarkan bisnismu pada Google My Business.
Jika kamu hendak memasang iklan online, pastikan kamu mengatur iklan tersebut muncul pada wilayah lokasi barbershop-mu.

 

 

Tinggalkan Komentar