Cuaca Buruk, Ini Suplemen Paling Tepat Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Inimalangraya.com – Bisa jadi saat ini kita butuh suplemen menjaga daya tahan tubuh karena cuaca buruk. Tubuh mungkin kesulitan mengatasi datangnya gangguan, entah itu hidung tersumbat, batuk atau sakit tenggorokan.
Saat sistem imun kita terganggu mungkin asupan makanan kita kurang memenuhi syarat gizi.
Tapi, jangan asal minum suplemen karena tak semua suplemen bisa membantu daya tahan tubuh secara aman.
Vitamin C
Vitamin C adalah suplemen utama untuk daya tahan tubuh.
“Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melawan infeksi,” kata Ashley Hawk, M.S., RD, ahli diet terdaftar.
Selain membantu fungsi kekebalan tubuh, vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang kuat, melindungi sel dari stres oksidatif, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Hawk, tindakan ganda ini menjadikannya nutrisi penting untuk menjaga pertahanan yang kuat terhadap penyakit.
Anda dapat menemukan banyak vitamin C dalam buah jeruk seperti jeruk, jeruk bali, kiwi, dan stroberi, serta sayuran seperti brokoli dan paprika merah.
Jika Anda tidak memperoleh cukup vitamin C melalui makanan, mengonsumsi suplemen vitamin C.
Nilai harian untuk vitamin C adalah 90 miligram untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 4 tahun ke atas.
Ada juga bukti bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C saat sudah sakit dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan flu biasa.
“Mengingat tubuh kita tidak memproduksi vitamin C, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat membantu memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C untuk mendukung pertahanan kekebalan tubuh,” lanjutnya.
Zinc
Karena zat ini terkenal dapat mengurangi durasi pilek, menyimpan zinc di lemari obat Anda adalah suatu keharusan.
“Suplemen Zinc dukung sistem daya tahan tubuh Anda dalam dua cara utama yaitu respons antivirus langsung, dan ia meningkatkan fungsi sel darah putih,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa zinc dapat menghambat replikasi virus tertentu dengan mencegahnya menempel dan memasuki sel, sehingga membatasi kemampuannya untuk menyebar.
Selain itu, seng membantu mengatur respons imun dengan mendukung produksi dan aktivasi sel T, yang sangat penting untuk mempertahankan diri dari infeksi.4
Salah satu penelitian yang Hawk soroti adalah zinc dapat memperpendek durasi gejala flu jika dikonsumsi lebih awal.
“Mengingat banyak orang kekurangan zinc, mengonsumsi suplemen mineral ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal.”
Probiotik
Tahukah Anda bahwa 70 persen hingga 80 persen sel imun Anda berada di dalam usus?
Usus yang sehat tidak hanya mendukung pencernaan Anda; Ini juga penting untuk banyak sistem, termasuk kesehatan kekebalan tubuh dan otak Anda.
Itulah sebabnya memperhatikan kesehatan usus sangat penting dalam mendukung kesehatan kekebalan tubuh Anda.
“Probiotik mendukung kesehatan kekebalan tubuh dengan menyeimbangkan bakteri usus, yang berperan penting dalam mengatur fungsi kekebalan tubuh,” kata Amy Goodson, M.S., RD, CSSD, LD.
Ia menambahkan bahwa mikrobioma usus yang sehat dapat meningkatkan produksi antibodi, yang merupakan pejuang penyakit.
Suplemen probiotik juga dapat bantu mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Probiotik juga berperan dalam memperkuat penghalang usus Anda. Bayangkan mereka sedang membangun benteng yang mencegah masuknya penyerang penyebab penyakit.8
Anda dapat mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen atau mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt yang mengandung kultur hidup dan aktif, kimchi atau asinan kubis, atau dengan meminum kombucha atau kefir.
Omega 3
Anda mungkin pernah mendengar asam lemak omega-3 sebagai pendukung otak atau jantung, tetapi mereka juga berperan dalam kesehatan kekebalan tubuh.
Goodson menjelaskan, “Asam lemak Omega-3, khususnya EPA dan DHA, membantu mengatur peradangan, yang sangat penting untuk keseimbangan kekebalan tubuh.”
Omega-3 juga mendukung fungsi sel imun, seperti makrofag dan sel B. Sel-sel imun ini dan sel-sel lainnya bertindak sebagai pertahanan garis depan melawan patogen.
Anda dapat memperoleh asupan omega-3 melalui suplemen atau dengan memasukkan makanan kaya omega-3 ke dalam makanan seperti salmon, dan berbagai sumber lemak omega-3.
Vitamin D
Vitamin dari sinar matahari memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mendukung tulang, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, banyak orang kekurangan atau kekurangan vitamin D, yang berarti mereka mungkin perlu mengonsumsinya sebagai suplemen agar tetap sehat, terutama selama musim pilek dan flu.
Hawk menjelaskan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan bahkan kondisi autoimun.
Anda dapat menganggap vitamin D sebagai saklar yang menyalakan dan mengaktifkan sel imun yang melawan infeksi.
Ia juga berfungsi sebagai agen anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D rendah yang mengonsumsi suplemen vitamin D dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas seperti flu dan pilek.
Ikan salmon, sarden, susu yang difortifikasi dan telur merupakan beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin D.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan, cobalah untuk berjemur selama 15 menit setiap hari. Tentu pertimbangkan konsumsi suplemen. untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.
Intinya, dengan begitu banyak suplemen di pasaran, Anda kini tak bingung jika ingin menjaga daya tahan tubuh.
BACA JUGA
