Penderita Diabetes Perlu Lakukan Ini Untuk Hindari Serangan Jantung

Diabetes serangan Jantung
Penderita diabetes berisiko terkena serangan jantung sehingga wajib aktivitas fisik (Pixabay)

Inimalangraya.com – Kendati fokus penderita diabetes kerap hanya menjaga kadar gula darah, sebenarnya penting juga mencegah serangan jantung.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Seiring berjalannya waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf jantung.

Kabar baiknya adalah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat, menghindari penyakit jantung dapat membantu menjaga gula darah dengan lebih baik serta mendukung kesehatan kardiovaskular.

Kebiasaan terbaik hanya satu yaitu aktivitas fisik.

Ahli Sarankan Aktivitas Fisik Hindari Penyakit Jantung Bagi Penderita Diabetes

Aktivitas fisik yang teratur membantu memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi, dan mengelola faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti gula darah tinggi, kolesterol, dan tekanan darah.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa olahraga membantu mengatur gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin secara signifikan, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih baik.

Efek ini dapat mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular manusia dan menurunkan kadar gula darah.

“Aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan kolesterol LDL (“jahat”) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (“baik”), sehingga meningkatkan profil lipid secara keseluruhan,” jelas Trista Best, RD, ahli diet terdaftar dengan Balance One Supplements.

Ia katakan juga bahwa aktivitas fisik juga tingkatkan manajemen berat badan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi.

“Semuanya penting untuk meminimalkan risiko komplikasi seperti aterosklerosis dan serangan jantung,”  katanya.

Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Diabetes Cegah Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berjalan, berenang, dan bersepeda dapat meningkatkan kemampuan jantung  untuk memompa darah.

Sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat mendukung kesehatan kardiovaskular.

Aktivitas tersebut membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan mendukung manajemen berat badan yang sehat.

Strategi Jalani Olahraga Secara Teratur

Ini yang tersulit, yaitu memulai olahraga secara teratur. Pertama, mulailah dari yang mudah. Berjalan kaki selama 10 menit di luar ruangan atau melakukan peregangan ringan adalah pilihan yang sangat baik.

Seiring berjalannya waktu, perlu peningkatan durasi dan intensitas secara bertahap seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri dan daya tahan.

“Menambahkan 1.000 langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian Anda hingga 12%,” kata Erin Palinski-Wade, RD, seorang ahli diet terdaftar dan penulis.

Kedua, pilih olahraga yang disuka, baik itu renang, aerobik atau sekadar berjalan kaki.

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa memilih aktivitas fisik yang Anda sukai akan membuat Anda lebih mudah untuk tetap konsisten dengan olahraga teratur.

Masih berat?

Jika masih sulit, bagilah menjadi beberapa sesi yang lebih kecil sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga selang seling mudah menjadi aktivitas utama di tengah padatnya jadwal.

Dengan demikian, tak ada waktu terbuang dengan ‘tidak bergerak’.

“Bagi tujuan olahraga  menjadi potongan-potongan yang lebih mudah. Misalnya 30 menit lima kali sehari dalam seminggu atau 25 menit enam kali seminggu.  Hindari jeda lebih dari 48 jam antara sesi untuk kontrol glukosa yang optimal,” begitu saran Palinski-Wade untuk latihan terstruktur.

Tetap Konsisten

Lakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap minggu. Konsistensi lebih penting daripada intensitas, terutama saat memulai.

“Jadwalkan latihan menjadi bagian rutin dan bukan sekadar berjanji pada diri sendiri,” kata Melissa Mitri, RD, ahli diet terdaftar di Melissa Mitri Nutrition

Jika Anda terus-menerus memiliki gula darah tinggi, hal itu dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.

Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi lain seperti penyakit arteri perifer .

Karena itulah seringkali diabetes muncul bersamaan dengan kondisi lain yang memperburuk masalah jantung, seperti penyakit jantung. tekanan darah tinggi, obesitas dan kolesterol tinggi.

“Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah seiring berjalannya waktu, sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung,” kata Mitri. “Menjaga kadar gula darah tetap terkendali dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur akan melindungi saraf dan pembuluh darah di jantung, sehingga memaksimalkan efisiensinya.”

Kesimpulan

Olahraga adalah kebiasaan nomor 1 untuk melindungi kesehatan jantung Anda jika Anda menderita diabetes.

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat jantung untuk sirkulasi yang lebih baik, meningkatkan pengaturan gula darah, menurunkan kolesterol dan mendukung manajemen berat badan yang sehat.

Mulailah dengan langkah-langkah kecil yang mudah dikelola untuk membantu Anda memasukkan olahraga teratur ke dalam rutinitas harian Anda.

Ingat, tetap konsisten dalam berolahraga sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Tinggalkan Komentar