Serba Serbi Tahun Baru Imlek; Cek Keberuntungan di Tahun Ular Kayu!

Inimalangraya.com – Setiap Tahun Baru Imlek selalu ada warna atau elemen keberuntungan dan ini termasuk tahun ini.
Diyakini bahwa jika ingin kemakmuran sepanjang hidup, maka tidak bisa kenakan sembarang pakaian dengan warna apa saja.
Warna merah dikaitkan dengan keberuntungan, berkah, dan kemakmuran, dan merupakan warna yang paling umum dikenakan selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Semakin pekat dan terang warna merahnya, semakin kuat kekuatan simbolisnya.
Sebaliknya jangan pernah kenakan warna hitam atau putih, karena keduanya dianggap warna berkabung dan akan menjauhkan keberuntungan.
Selain itu, jangan memakai pakaian yang robek.
Tahun 2025 akan menjadi Tahun Ular Kayu, tahun yang menggabungkan karakter Ular dengan karakteristik elemen Kayu.
Ular menempati tempat keenam dalam zodiak Cina dan melambangkan kualitas seperti kebijaksanaan, misteri, introspeksi, dan keanggunan.
Pada tahun 2025, dipengaruhi oleh elemen Kayu, Ular Kayu menekankan pertumbuhan, ketahanan, dan energi yang berfokus pada masa depan.
Tahun ini akan sempurna untuk pengembangan pribadi, memperkuat hubungan, dan mencapai tujuan jangka panjang, menjadikannya waktu yang ideal untuk refleksi mendalam dan membuat keputusan tepat.
Serba Serbi Menarik tentang Tahun Baru Imlek
Bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang, tahun berdasarkan zodiak Anda tidak selalu berarti tahun tersebut akan menjadi tahun yang baik bagi Anda.
Jadi diyakini orang yang lahir di bawah shio saat ini sering kali lebih rentan terhadap masalah fisik atau keuangan.
Hindari membersihkan rumah, mencuci pakaian, piring, atau bahkan mencuci rambut pada tanggal 29 Januari.
Karena diyakini bahwa melakukan hal tersebut akan “menghilangkan” keberuntungan yang akan datang.
Kalender Cina menggunakan sistem yang disebut “batang dan cabang,” di mana nama-namanya berulang setiap 60 tahun. Sistem ini juga dikenal sebagai siklus seksagenari Cina.
Kembang api secara tradisional dinyalakan untuk menakuti monster Nian, makhluk yang merupakan campuran naga dan singa.
Menurut legenda, ular itu akan menyerang penduduk desa dan memakan anak-anak, tetapi dapat ditakuti oleh suara keras.
BACA JUGA

